Liputan6.com, Medan: Pemerintah berencana mengubah seragam jemaah haji Indonesia dari biru telur asin menjadi batik. "Batiknya akan dibuat UKM, bukan perusahaan besar," kata Menteri Agama Suryadharma Ali di Medan, Sumatra Utara, Rabu (1/12).
Menurut Suryadharma, penggunaan batik juga disimbolkan sebagai semangat kebangsaan. Dengan terlibatnya UKM diharapkan bisa mengembangkan perekonomian kecil dan menengah di Tanah Air, termasuk koperasi.
Selain seragam, kata Suryadharma, pemerintah juga mencari mitra untuk membuat baju ihram khas Indonesia. "Dengan demikian kita harapkan jemaah haji bisa menggunakan baju ihram bikinan Indonesia," ujar Suryadharma.
Menyinggung pelaksanaan ibadah haji, Menteri Agama Suryadharma berjanji membenahi kendala yang ada. Salah satu masukan yang akan disampaikan ke pemerintah Arab Saudi adalah menambah pintu check-in bagi jemaah Indonesia. Sebab, jumlah pintu check-in tak sebanding dengan jemaah Indonesia yang sangat besar.(ULF)
Menurut Suryadharma, penggunaan batik juga disimbolkan sebagai semangat kebangsaan. Dengan terlibatnya UKM diharapkan bisa mengembangkan perekonomian kecil dan menengah di Tanah Air, termasuk koperasi.
Selain seragam, kata Suryadharma, pemerintah juga mencari mitra untuk membuat baju ihram khas Indonesia. "Dengan demikian kita harapkan jemaah haji bisa menggunakan baju ihram bikinan Indonesia," ujar Suryadharma.
Menyinggung pelaksanaan ibadah haji, Menteri Agama Suryadharma berjanji membenahi kendala yang ada. Salah satu masukan yang akan disampaikan ke pemerintah Arab Saudi adalah menambah pintu check-in bagi jemaah Indonesia. Sebab, jumlah pintu check-in tak sebanding dengan jemaah Indonesia yang sangat besar.(ULF)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.