Wartawan Pasar Modal Minta Ada Laporan Bermaterai

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah wartawan disebut-sebut terlibat kongkalikong penawaran saham perdana Krakatau Steel. Namun tuduhan tersebut dibantah Forum Wartawan Pasar Modal. Selain itu mereka mendesak pelapor untuk membuat laporan tertulis ke Dewan Pers.

Hal itu diungkapkan oleh Reinhard Nainggolan, salah satu wartawan dari anggota Forum Wartawan Pasar Modal saat ditemui di Dewan Pers. Rein juga merupakan wartawan Harian Kompas dan dipertemukan dengan Direktur Utama Kitacomm Henny Lestari yang menjadi Public Relations PT Krakatau Steel di Dewan Pers.

"Kami meminta kepada pihak pelapor agar melakukan laporan tertulis di atas materai tentang laporan adanya pembelian saham IPO KS, agar masalah ini tidak berkembang luas dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum," ujar Rainhat, Rabu (24/11) malam.

Menurut Rein, permasalahan ini hanya dimanfaatkan oleh pihak tertentu dan sebagai upaya pemecahan pers di Indonesia. "Ada dugaan isu ini hanya digunakan untuk pengalihan isu terkait harga saham IPO KS dan alokasi," katanya.

"Jangan sampai isu ini digunakan untuk memecah belah pers Indonesia," lanjutnya.

Untuk itu ia juga meminta kepada Dewan Pers, selaku pihak yang menangani permasalahan ini agar lebih bersikap 'fair' dan menjaga integritas dan kredibilitasnya. "Kami juga meminta Dewan Pers agar bersikap fair dan menjaga integritas dan kredibilitasnya dalam menangani kasus ini," pungkasnya.(MEL)