Liputan6.com, Surabaya: Tak hanya Sumiati yang menerima penyiksaan yang dilakukan terhadap tenaga kerja Indonesia. Haryatin, TKI asal Blitar, Jawa Timur, buta sepulangnya dari Riyadh, Arab Saudi. Ia disiksa tanpa alasan yang jelas hingga mengalami kebutaan karena matanya sering dicolok dengan kayu. Beruntung, masih ada yang peduli dan membantu operasi salah satu matanya.
Derita hampir serupa dialami Kuswati. TKI asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini sering disiksa selama sepuluh tahun bekerja di Malaysia. Kepalanya dibenturkan ke tembok dan separuh badannya lumpuh. Kuswati sekarang tinggal di sebuah gubuk kayu dan menghabiskan harinya dengan bantuan saudara.
Tak hanya Haryatin, Kuswati, atau Sumiati, masih banyak TKI yang bernasib sama. Namun, hal serupa jarang terjadi atau terdengar dari buruh migran dari negara lain, seperti Filipina yang juga sering mengirimkan tenaga kerja ke beberapa negara.(MRQ/ANS)
Derita hampir serupa dialami Kuswati. TKI asal Banyuwangi, Jawa Timur, ini sering disiksa selama sepuluh tahun bekerja di Malaysia. Kepalanya dibenturkan ke tembok dan separuh badannya lumpuh. Kuswati sekarang tinggal di sebuah gubuk kayu dan menghabiskan harinya dengan bantuan saudara.
Tak hanya Haryatin, Kuswati, atau Sumiati, masih banyak TKI yang bernasib sama. Namun, hal serupa jarang terjadi atau terdengar dari buruh migran dari negara lain, seperti Filipina yang juga sering mengirimkan tenaga kerja ke beberapa negara.(MRQ/ANS)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.