Sukses

Pemrov DKI Berencana Bangun Kelas III RSUD

Persoalan kurangnya ruang kelas III di RSUD DKI Jakarta direspons baik Wagub DKI Jakarta Prijanto. Masalah pembangunan untuk ruang kelas III di RSUD seluruh DKI akan segera dibahas.

Liputan6.com, Jakarta: Persoalan kurangnya ruang kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah DKI Jakarta direspons baik Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. Masalah pembangunan untuk ruang kelas III di RSUD seluruh DKI, menurut Prijanto akan segera dibahas.

"Untuk fix-nya tunggu hari Kamis depan, habis lebaran haji besok. Sebab hari Kamis kepala dinas kesehatan akan saya perintahkan untuk memaparkan kepada saya, memaparkan poin-poin yang ada di pemikiran saya," ujar Prijanto ditemui di Balai Kota, Senin (15/11).

Banyak keluarga miskin (Gakin) dan keluarga SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) mengadukan terbatasnya ruang kelas III. Padahal selama ini Pemerintah Provinsi DKI sudah menggelar program pengadaan kelas III yang bukan hanya di RSUD. "Sebab gakinkes yang kita programkan itu sesungguhnya sudah menyentuh sampai pada rumah sakit yang tidak punya RSUD, kira-kira ada 85 rumah sakit," tutur Prijanto.

Rencana pengalihan kelas II dan kelas I ditiadakan, menjadi kelas III di semua RSUD, Prijanto menilai kurang tepat. Karena menurutnya, tidak semua pasien di kelas I dan II mampu berpindah ke RS swasta yang relatif mahal.

Karena itu Prijanto mengatakan, pihaknya akan membangun kelas III. Di sisi lain, pemerintah harus memfasilitasi semua golongan masyarakat. "Karena dalam masyarakat itu bermacam-macam golongan. Kelas I dan II yang menjadi VIP RSUD harganya tidak sama dengan Kelas VIP-nya RS milik swasta," ujarnya.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.