Sukses

Suku Tengger Gelar Ritual Tolak Bala

Ratusan warga Suku Tengger yang bermukim di sekitar kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, menggelar selamatan dalam bentuk doa bersama untuk para korban letusan Gunung Merapi.

Liputan6.com, Probolinggo: Dampak letusan Gunung Merapi yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dan kerugian material yang begitu besar  membuat warga yang bermukim di sekitar Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, khawatir. Karena tak ingin bencana serupa terjadi, mereka menggelar selamatan tolak bala.
 
Ritual tersebut dilakukan dengan cara membawa sejumlah sesaji berupa hasil pertanian untuk mendapatkan doa dari dukun setempat. Doa dilakukan di pura desa diikuti seluruh tokoh agama dan sesepuh desa. Selain mendoakan sesaji agar diterima Sang Hyang Widi, mereka juga mendoakan seluruh korban letusan Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta.
 
Sesaji kemudian diarak menuju Gunung Bromo, lalu dilanjutkan dengan doa bersama sebelum menuju puncak kawah Gunung Bromo. Seluruh sesaji hasil pertanian kemudian dibuang ke kawah Gunung Bromo dengan tujuan agar gunung yang masih aktif itu tidak menimbulkan bencana dan malapetaka bagi warga sekitar.
 
Menurut data dari pos pengamatan Gunung bromo di Cemoro Lawang, status Bromo masih pada level waspada tingkat dua. Pada 8 November silam, tercatat 37 kali gempa vulkanik dangkal dan empat kali gempa vulkanik dalam di sekitar Gunung Bromo. Kendati begitu, kehidupan masyarakat di kawasan Gunung Bromo masih seperti biasanya.(BJK/ADO) 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini