Sukses

Usir Tikus dengan Upacara Ngaben

Warga sejumlah desa di Tabanan, Bali, percaya bahwa serangan hama tikus di sawah akan berkurang jika mereka menggelar upacara ngaben tikus. Seperti apa suasana ritual tersebut?

Liputan6.com, Tabanan: Ngaben atau upacara bakar jenazah di Bali, selama ini dilakukan bagi orang yang telah meninggal dunia. Namun warga Desa Adat Bedha di Kabupaten Tabanan, Ahad (24/10), menggelar ngaben tikus guna mengusir hama pengerat tersebut.

Ngaben tikus dilangsungkan di Pura Puseh. Ribuan hama tikus yang mati dibungkus dengan kain putih dan anyaman bambu. Bangkai-bangkai tersebut kemudian disusun ke dalam bade atau tempat jenazah bertingkat.

Diiringi gamelan dan kidung, bade berisi ribuan bangkai diarak ke Pantai Yeh Gangga. Pantai itu berada sekitar enam kilometer dari pura, atau sekitar satu jam jika berjalan kaki. Ratusan warga yang kebanyakan berprofesi sebagai petani itu juga mengarak wadah untuk membakar tikus yang berbentuk macan.

Sebelum ada ritual ngaben tikus, sebanyak seribu hektare lebih sawah warga desa rusak diserang tikus. Dengan melakukan ritual ngaben tikus ini, warga percaya sawah mereka akan aman. Ritual serupa pernah dilakukan pada 1965 silam.(OMI/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.