Sukses

Warga Tidak Tahu Indomie "Bermasalah"

Hingga Senin (11/10) hari ini, sejumlah warga di Jakarta mengaku belum mengetahui jika mi instant Indomie ditarik dari peredaran oleh pemerintah Taiwan.

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah warga di Jakarta mengaku belum mengetahui jika mi instant Indomie ditarik dari peredaran oleh pemerintah Taiwan. Seperti hari-hari biasanya, mereka masih tetap mengkonsumsi mi instan yang dinilai pemerintah Taiwan berbahaya bagi kesehatan tersebut.

Lalan misalnya. Pemilik warung Indomie ini masih beroperasi seperti biasa. Di warungnya, tidak terlihat penurunan jumlah konsumen. "Belum pernah dengar mengenai hal (penarikan oleh Taiwan) ini. Dan saya kira ini juga tidak berpengaruh bagi penjualan di warung saya," jelas Lalan.

Senada dengan Lalan, Yakob juga mengaku tidak tahu menahu mengenai hal ini. Meski begitu, Yakob khawatir akan dampak zat tersebut kepada anak-anak yang mengkonsumsinya. "Saya sering mengkonsumsi mi instan ini. Sehari bahkan bisa sampai dua kali. Saya pikir jika memang benar mengandung bahan berbahaya tentunya akan berdampak negatif bagi konsumen," ujarnya singkat.

Pihak Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan menarik produk mie instant indomie karena diduga mengandung dua zat yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan dan dilarang dijual. Namun pihak PT. Indofood, selaku produsen Indomie menyatakan tidak yakin produk yang dirazia adalah produk yang diekspor resmi ke Taiwan.(CHR/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini