Sukses

Tak Adanya Kepastian Hukum Picu Bentrokan Warga

Anggota DPD, AM Fatwa, menilai maraknya bentrokan dan konflik di sejumlah daerah disebabkan tidak adanya kepastian hukum yang dirasakan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta: Anggota DPD RI, AM Fatwa, menilai maraknya bentrokan dan konflik di sejumlah daerah disebabkan tidak adanya kepastian hukum yang dirasakan masyarakat. "Tak ada kepastian hukum di negeri ini. Itu juga menyebabkan sering terjadi bentrokan, perampokan, dan lain-lain," kata AM Fatwa di Gedung DPD, Jakarta, Jumat (1/10).

Karena tidak ada kepastian hukum, katanya, menimbulkan kesimpangsiuran dalam semua hal yang ujungnya menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat dan orang yang sedang labil. "Solusinya, perlu tampil ketegasan seorang pemimpin dari level atas hingga bawah, pemimpin yang berani mengambil resiko," ungkap AM Fatwa.

Mantan Ketua MPR ini menambahkan, pemimpin hanya sibuk mengurus soal citra. "Jangan serba menenggang dan mengutamakan citra dan lalu mengabaikan soal ketegasan dan kepastian hukum. Ini tidak terjadi selama ini," katanya. Fatwa menyebutkan, kasus Bantuan LIkuiditas Bank Indonesia dan Century adalah contoh tak adanya kepastian hukum.

Sementara terkait konflik di Tarakan, Kalimantan Timur, dan di Ampera, Jakarta Selatan, ia meminta semua pihak mencegah agar tak meluas yang bisa berefek ke masalah lain. "Konflik harus dicegah, jangan sampai melebar. Jangan sampai terjadi seperti kasus Sampit, sebab ada banyak pihak yang mencoba membawa ke arah sana," katanya.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini