Keluarga Winfaidah Menanti Kabar

Liputan6.com, Lampung Timur: Kisah pilu tenaga kerja Indonesia alias TKI seakan tak ada habisnya. Di rumah sederhana di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Sukirman dan istrinya menghitung hari. Mereka menanti kabar dari Winfaidah, anak tercinta. Namun, hari demi hari berlalu, bulan demi bulan terlewatkan. Dan, kini setahun sudah sang putri pergi meninggalkan dusun kecil mereka di pedalaman Lampung Timur.

Tak hanya Sukirman yang memendam kerinduan, sang cucu Nisela Maharani, sudah setahun lamanya hidup tanpa pelukan bunda tercinta. Tepat setahun lalu, Winfaidah pamit untuk mencari rezeki di negeri orang. Namun, jangankan kiriman uang, kabar berita pun tak lagi terdengar.

Baru sepekan lalu kisah memilukan itu akhirnya tersiar. Winfaidah, warga Lampung TImur itu (bukan Jawa Timur seperti diberitakan sebelumnya--Red.) ditemukan Polis Diraja Malaysia di pinggir jalan di Penang. Tubuhnya penuh luka setrika. Salah satu jarinya terputus. Ia diduga diperkosa oleh majikannya sendiri [baca: Presiden Hubungi TKW yang Disiksa di Malaysia].

Bukan sekali ini saja kisah pilu "pahlawan devisa" terjadi. Pengalaman pedih Nirmala Bonet belum terlupakan. Begitu pula kisah menyayat hati Siti Hajar. Dan, kini Winfaidah pun menjadi korban [baca: Nestapa Buruh Migran].(ANS)