Sukses

Lebaran, Perampok dan Tukang Kawin Bertobat

Dua dari 91 napi di Polewali Mandar mengaku senang mendapat remisi di hari Lebaran. Keduanya mengaku tidak akan terlibat kasus kriminal lagi.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Penjara bukanlah tempat penyiksaan bagi para pelaku kejahatan. Hal itu seperti dialami seorang perampok sadis dan tukang kawin Nasir dan Andi Aco. Keduanya justru kian dekat dan mengenal Tuhan saat berada di balik jeruji besi dan tembok tahanan yang kaku.

Nasir baru saja mendapat remisi bebas bersama 91 napi lainnya di hari kedua Idulfitri, Sabtu (11/9). Nasir mengaku amat menyesal perbuatannya. Selain itu, mantan perampok sadis yang diganjar hukuman tiga tahun lebih itu bangga bisa kembali ke jalan Tuhan.

Ia berniat tidak akan kembali ke keluarga untuk sementara waktu. Namun, ia akan memperdalam ilmu agama di Pesantren Kaballangang, Kabupaten Pinrang.

Sementara sang kolektor istri yang menikahi 14 wanita muda di kampungnya memiliki niat lain. Andi Aco dijerat hukuman satu tahun penjara karena terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri ke-12nya. Ia mengaku bertobat dan berjanji akan kembali membina hubungan rumah tangga dengan tiga istrinya yang masih setia menanti.

Aco berjanji akan menghentikan kebiasaan buruknya menikahi wanita muda. Selepas dari lapas, ia juga berencana menghidupkan sejumlah usahanya yang sempat terbengkalai karena tersandung masalah.

Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Polman Suyatna, pembinaan mental dan keagaaman yang rutin terbukti mampu menyentuh dan menyejukkan hati para napi yang frustasi karena terlibat beragam kasus. Nasir dan Aco menemukan keteduhan hati setelah aktif mengikuti pengajian rutin yang digelar petugas lapas.(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini