Sukses

Keluarga Joni Terima Santunan dari Istana

Simpati dan santunan diberikan Istana atas tragedi yang menimpa Joni Malela pada Open House Presiden SBY. Istri korban mengaku menerima Rp 40 juta.

Liputan6.com, Jakarta: Meninggalnya Joni Malela, seorang tunanetra yang berniat bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengejutkan pihak Istana. Mereka langsung menyampaikan rasa keprihatinan atas kejadian ini.

Kejadian ini jauh diluar perkiraan pihak Istana, mengingat acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya berjalan dengan aman dan tertib. Untuk itu, Istana memberikan santunan kepada keluarga almarhum Joni Malela. Euis Rosmiyati, istri korban, mengaku menerima Rp 40 juta.

"Tapi dipegang bapak itu (Wahiman, saksi mata yang menolong Joni). Saya nggak bawa kantong, gak boleh bawa kantong tadi," aku Euis saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (10/9) malam.

Tepat pukul 20.30 WIB jenazah Joni Malela diberangkatkan dari RSCM menuju Garut, Jawa Barat, kampung halaman korban. Kedua tunanetra yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat ini datang agar dapat bersalaman dengan SBY serta menerima angpao hari raya dari Presiden. Malang bagi mereka, hidup sang kepala keluarga harus berakhir di Open House Istana.

Pada acara Open House petang tadi tercatat sembilan orang pingsan setelah berjam-jam menunggu di depan Istana sementara yang lainnya kehilangan anak-anaknya.(MRQ/IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini