Sukses

MUI Minta Pemerintah AS Cegah Pembakaran Alquran

MUI meminta pemerintah Amerika Serikat dan pemuka agama di negara tersebut turun tangan untuk mencegah rencana pembakaran Alquran yang diprakarsai sebuah gereja di Florida.

Liputan6.com, Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah Amerika Serikat dan pemuka agama di negara tersebut turun tangan untuk mencegah rencana pembakaran Alquran yang sempat dilontarkan sebuah gereja. "MUI mengimbau kepada semua pihak, terutama pemerintah AS dan pimpinan agama di AS untuk mencegah hal tersebut guna menghindari konflik agama yang sangat luas di dunia," kata Ketua MUI KH Ma'ruf Amin dalam jumpa pers di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (7/9).

Sebelumnya apa yang disebut "Hari Pembakaran Alquran Internasional" sempat diprakarsai sebuah gereja di Florida, AS, dalam memperingati sembilan tahun serangan 11 September 2001. Gerakan provokatif itu disampaikan Dove World Outreach Center, gereja perjanjian baru non denominasi di Gainesville, Florida, dalam situs jejaring sosial facebook dan youtube. Dalam situs itu, mereka mengundang umat Kristen untuk membakar kitab suci umat Islam tersebut.

MUI sendiri telah meminta umat Islam, terutama di Indonesia untuk tidak terpancing ajakan tersebut. Apalagi dengan adanya kenyataan rencana itu juga ditentang umat Kristen sendiri.

Para pimpinan umat beragama di Indonesia juga telah berkumpul untuk membahas hal tersebut dan sepakat ajakan semacam itu tak perlu ditanggapi. Para pimpinan agama juga telah menyampaikan keberatan terhadap pemerintah AS mengenai rencana semacam itu. Mereka juga meminta pemerintah AS mengintervensi rencana itu lantaran konflik antaragama terbukti selalu menimbulkan banyak korban jiwa.(BOG/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini