Sukses

Penumpang Pria <i>Ngotot</i> di Gerbong Satu

Peraturan rangkaian kereta khusus wanita rute Stasiun Tanahabang-Serpong berlaku hari ini. Sebagian penumpang pria patuh untuk pindah, namun ada pula yang tidak.

Liputan6.com, Jakarta: Setelah rute Stasiun Bogor-Jakarta Kota, kini giliran rute Stasiun Tanahabang-Serpong. Pada rute ini kereta jenis KRL AC ekonomi memberlakukan rangkaian kereta khusus wanita di gerbong pertama dan terakhir. Menurut Rudi, petugas tiket kereta, peraturan berlaku mulai Ahad (21/8).

Beragam reaksi penumpang ketika peraturan mulai diberlakukan. Saat kereta berhenti di Stasiun Sudimara, sejumlah penumpang pria masuk ke gerbong pertama. Alhasil petugas dengan ramah meminta mereka pindah ke gerbong sebelah untuk umum.

Tidak semua patuh. Ada sekitar lima pria bertahan di gerbong satu dengan berbagai alasan. Sementara seorang suami melarang istri dan anaknya pindah ke gerbong satu. Suami beralasan tak ingin berpisah.

Seorang di antaranya yang mengaku anggota keamanan ngotot bertahan. Ia bergeming meski dua petugas kereta menegur untuk pindah ke gerbong dua. Tingkah pria bertubuh besar itu membuat emosi penumpang yang ada di gerbong dua. Si pria berkulit hitam itu dinilai sombong. "Suruh jangan tinggal di Indonesia tuh orang," tutur seorang penumpang sambil berteriak.

Peraturan gerbong khusus ini pernah berlaku beberapa tahun silam. Sayangnya tidak efektif karena lemahnya pengawasan.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini