Sukses

Keistimewaan Masjid Muhammad Cheng Hoo

Beragam arsitektur masjid terdapat di Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satunya masjid Muhammad Cheng Hoo yang bergaya arsitektur Tionghoa. Selain itu, masjid ini juga mempunyai keistimewaan lainnya, yakni terdapat nuansa kristiani di dalamnya yang menandakan Islam menghormati agama lainnya.

Liputan6.com, Surabaya: Beragam arsitektur masjid terdapat di Kota Surabaya, Jawa Timur. Salah satunya masjid Cheng Hoo yang bergaya arsitektur Tionghoa. Selain itu masjid ini juga mempunyai keistimewaan lainnya, yakni terdapat nuansa kristiani di dalamnya yang menandakan Islam menghormati agama lainnya.

Pembangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo terinspirasi dari Laksamana Cheng Hoo yang merupakan penyebar agama Islam di Tionghoa. Saat memasuki masjid, pengunjung disuguhkan relief Muhammad Cheng Hoo bersama armada kapal yang digunakannya dalam mengarungi Samudera Hindia.

Masjid yang berkapasitas 200 jamaah ini dibangun pada pertengahan Oktober 2001 dan membutuhkan waktu 6 bulan untuk penyelesaiannya. Rancangan awal Masjid Muhammad Cheng Hoo ini diilhami dari bentuk Masjid Niu Jie di Beijing.

Bangunan masjid ini berarsitektur khas Tionghoa, dengan warna merah dan kuning keemasan. Atap masjid juga berbentuk persegi delapan, yang bermaksna keberuntungan dan kejayaan.

Dalam Bulan Ramadan, masjid ini tidak pernah sepi. Tak hanya pengunjung yang ingin beribadah mendatangi masjid tersebut, ada juga yang menyempatkan diri untuk melihat arsitektur masjid tersebut. Meski masjid ini tidak terlalu besar, namun memliki arti yang besar. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.