Sukses

Bandara Soekarno-Hatta Bersiap Hadapi Lonjakan Penumpang

Jumlah pemudik yang melewati Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten selama Lebaran tahun ini diperkirakan naik lebih dari 40 persen. Menghadapi situasi tersebut pengelola Bandara Soekarno Hatta Angkasa Pura II menyiapkan sejumlah antisipasi demi memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2010 ini.

Liputan6.com, Cengkareng: Jumlah pemudik yang melewati Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten selama Lebaran tahun ini diperkirakan naik lebih dari 40 persen.

Menghadapi situasi demikian, pihak Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno Hatta mengaku telah menyiapkan sejumlah antisipasi demi memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Langkah tersebut di antaranya adalah memperbanyak loket check in, memasang kamera pengintai (CCTV), serta menambah luas parkir inap.

Kenaikan arus mudik dan balik Lebaran 2010 ini naik dibanding tahun silam dari sekitar 95.885 orang per hari selama H-7 dan H+7 menjadi 137.034 orang per hari. Puncak arus mudik tahun ini diperkirakan terjadi pada 7 September 2010 atau H-3 dengan jumlah penumpang mencapai 164.822 orang.

Untuk itu, loket check in ditambah menjadi 205 meja lapor. Kemudian masalah keamanan dan kenyamanan penumpang, pihak Angkasa Pura II menambah 80 unit CCTV yang semula berjumlah 364 unit, lalu jumlah mesin pemindai atau x-ray juga ditambah dari 66 unit menjadi 75 unit.

Personel pengamanan juga ditambah dengan melibatkan anggota Polres Metro Bandara Soekarno Hatta. Di semua terminal akan didirikan posko Lebaran dan informasi demi menambah kenyamanan penumpang.

Melihat persiapan yang dilakukan, boleh jadi Bandara Soekarno Hatta ingin menebus kesalahan saat terjadi listrik padam di Bandara Soekarno Hatta, beberapa waktu silam. Menurut pihak pengelola bandara, penyebab listrik di daerah tersebut padam lantaran kabel bawah tanah di bawah landasan pacu rusak akibat faktor usia [baca: Listrik di Bandara Soekarno-Hatta Padam].(BJK/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.