Sukses

Tren Baru, Demo dengan Cara Nyeleneh

Belakangan ada trend baru di masyarakat, demo alias protes dengan cara "nyeleneh". Ada yang nekat mengubur diri, atau ada juga yang sengaja nyaris bugil di gedung DPR.

Liputan6.com, Jakarta: Belakangan ini di masyarakat muncul trend baru, yakni demo atau protes dengan cara "nyeleneh".  Ada yang nekat mengubur diri. Bahkan ada juga yang sengaja nyaris bugil di gedung DPR. Atau aksi corat-coret ala artis Pong Harjatmo di Gedung Dewan. Malah seorang warga berjalan kaki 22 hari lamanya demi bertemu Presiden.

Sejumlah warga di Jakarta sengaja mengubur diri sebagai bentuk penolakan atas penggusuran tanah. Empat lubang telah disiapkan lengkap dengan tiang bendera di tengah-tengahnya. Tak lama kemudian satu per satu lubang diisi manusia.

Yang ini lain lagi. Seorang laki-laki nekat melucuti seluruh pakaiannya di Gedung Dewan, tepatnya di depan lift menuju ruang kerja pimpinan DPR. Alasan pria bernama Henri bin Siahbudi ini sederhana saja. Ia mempertanyakan gaji ke-13 guru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang tak kunjung cair.

Bahkan artis pun ikutan protes nyeleneh ala rakyat. Artis senior Pong Harjatmo sengaja melakukan aksi vandalisme juga di gedung DPR saking gemasnya melihat kinerja anggota Dewan yang tidak pernah jelas. Tapi yang memiriskan hati mungkin yang dilakukan Indra Azwan. Selama 22 hari ia berjalan kaki dari Malang, Jawa Timur ke Jakarta hanya demi bertemu dengan sang Presiden. Berbekal semangat dan uang Rp 500 ribu, Indra berharap nasib kematian anaknya yang ditabrak anggota polisi tujuh tahun lalu bisa terselesaikan.
 
Inilah trend aneh yang belakangan ada di sekeliling kita. Fenomena apakah ini? Mengubur diri, berbugil ria, aksi vandalisme atau berjalan kaki selama 22 hari lamanya. Mungkin itulah wujud keputusasaan rakyat. Keputusasaan terhadap pemerintah yang kerap tak mendengar atau pura-pura tidak mendengar jeritan rakyatnya.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini