Kekurangan Murid SMP Kanisius Borobudur Ditutup

Liputan6.com, Magelang: Satu persatu para orang tua murid dan para siswa SMP Kanisius Borobudur, Magelang terpaksa pulang dengan perasaan kecewa, Selasa (3/8). Betapa tidak, tempat dimana mereka menuntut ilmu terpaksa akan ditutup oleh pihak yayasan.

Menurut Kepala Sekolah SMP Kanisius Borobudur Antonius Harto, alasan utama ditutupnya sekolah karena kekurangan murid yang mengacu pada aturan yayasan minimal 25 siswa untuk tiap kelas. Saat ini sekolah hanya memiliki 25 murid yang terbagi dalam tiga kelas yaitu kelas 1, sembilan anak, kelas 2 tercatat ada delapan anak, dan kelas 3 ada delapan anak.

Petrus, salah seorang wali murid, mengaku kecewa dan terkejut dengan pemberitahuan yang mendadak, mengenai rencana akan ditutupnya sekolah tempat anaknya menimba ilmu. Hasil pertemuan antara pihak sekolah dan wali murid disepakati para murid akan dipindahkan kesekolah lain.(APY/AYB)