Sukses

Aktivitas Jemaah Ahmadiyah di Tegal Normal

Berbeda dengan para pengikut Ahmadiyah di sejumlah daerah. Jemaah Ahmadiyah di Tegal, Jateng, relatif hidup tenang.

Liputan6.com, Tegal: Keberadaan para pengikut Ahmadiyah banyak ditentang di sejumlah daerah. Tak jarang hingga bentrokan pun terjadi. Tapi berbeda dengan di Tegal, Jawa Tengah. Para pengikut Mirza Ghulam Ahmad ini relatif bisa hidup dengan tenang.

Pantauan SCTV, Jumat (30/7), para pengikut Ahmadiyah salat jumat berjamaah di Masjid Baitul Islam di Desa Kertayasa, Tegal. Pada kesempatan itu juga diadakan diskusi. Beberapa pengikut mengaku prihatin dengan berbagai peristiwa yang menimpa jemaah mereka di daerah lain.

Sementara menurut warga setempat, keberadaan para pengikut Ahmadiyah sebenarnya ditentang warga sejak 2007 silam. Saat itu para jemaah Ahmadiyah menyanggupi akan berhenti dari aktivitas berupa amalan salat maupun dakwah. Saat ini jumlah jemaah Ahmadiyah di Tegal mencapai 49 orang. Mereka berasal dari Tegal, Slawi, dan Brebes.

Ketenangan itu misalnya, tak dirasakan jemaah Ahmadiyah di Manis Lor, Kuningan, Jawa Barat. Ratusan orang dari organisasi massa Islam melempari kaca tempat ibadah Ahmadiyah dengan batu. Buntut keributan dipicu penyegelan sejumlah musala dan masjid milik jemaah Ahmadiyah oleh Satuan Polisi Pamong Praja.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.