Sukses

Korban Elpiji di Sragen Belum Dapat Bantuan

Korban ledakan elpiji asal Sragen yang dirawat di sebuah rumah sakit belum mendapat bantuan dari pemerintah sehingga biaya harus ditanggung sendiri.

Liputan6.com, Solo: Seorang korban ledakan elpiji asal Sragen, Jawa Tengah, yang dirawat di sebuah rumah sakit belum juga sembuh. Selama dirawat delapan bulan, hingga kini tangan Indaryati belum bisa digerakkan. Tak ada bantuan dari pemerintah sehingga biaya pengobatan harus ditanggungnya sendiri.

Penderitaan demi penderitaan terjadi tapi janji pemerintah untuk menarik sembilan juta tabung gas impor yang tak berstandar SNI sepertinya belum akan terwujud. Pasalnya rencana pemerintah menarik sembilan juta tabung gas impor ditentang Pertamina. Menurut Pertamina jutaan tabung impor tersebut aman.

Pertamina tidak akan menariknya sampai mendapat instruksi dari Menteri Perindustrian. Sebelumnya Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan tabung dari Australia dan Jepang tidak memenuhi SNI sehingga harus ditarik. Saat ini tabung impor tak berstandar SNI beredar di Bali dan Lampung.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini