Sukses

Festival Layang-layang Ikut Promosikan Wisata Bali

Ada banyak cara untuk mempromosikan budaya setempat sebagai potensi wisata. Festival layang-layang di pantai Padang Galak, Bali bisa dianggap sebagai contoh dari upaya semacam ini.

Liputan6.com, Bali: Berbagai cara dilakukan untuk terus mempromosikan Bali sebagai pulau tujuan wisawatan berlibur, salah satunya adalah dengan menggelar festival tahunan lomba layang-layang raksasa yang di gelar di Pantai Padang Galak. Festival layang-layang di Pantai Padang Galak ini sudah memasuki tahun ke 32 dan diikuti sedikitnya 720 peserta dari kelompok Banjar yang tersebar di lima kabupaten dan kota, yaitu dari Gianyar, Tabanan, Badung, Karang Asem dan Denpasar.

Dalam festival layang-layang ini ada dua kategori yang dilombakan yaitu layangan tradisi yang meliputi jenis "bebean" seperti bentuk ikan ukuran 3-4 meter atau bentuk "janggan" yang memiliki ekor sepanjang 100 meter dan "pecukan" yang berbentuk lonjong. Ketiga bentuk layangan ini memang khas dari Bali. Ukurannya pun terbilang raksasa yaitu panjangnya mencapai 3-4 meter dan terbuat dari bambu dan kain parasit.

Biaya untuk membuat satu layang-layang bisa mencapai Rp 5 sampai 10 juta. Rata-rata persiapan mengikuti festival layangan raksaksa ini sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Dalam lomba layang-layang ini, juri akan menilai dari kreatifitas pembuatan layang-layang yang meliputi warna, bentuk, suara yang dikeluarkan serta performance atau gerakan layang-layang di udara.

Maraknya lomba tentu juga menarik perhatian para wisatawan untuk ikut serta larut dalam kemeriahan festival yang dikuti para peserta. Selain untuk kepentingan pariwisata, festival layang-layang ini juga ditujukan sebagai upaya untuk melestarikan budaya Bali agar tidak hilang seiring dengan perkembangan jaman.(CHR/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini