Sukses

PMI Kekurangan Jutaan Kantung Darah

Untuk mengantisipasi kekurangan darah, PMI melakukan mekanisme jemput bola. Selain melakukan donor darah, PMI juga membuka gerai permanen donor darah di tempat publik.

Liputan6.com, Jakarta: Palang Merah Indonesia (PMI) setiap tahun kekurangan darah 1,5 juta kantung. Hal ini disampaikan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, Jumat (16/7), di Jakarta.

"Jakarta masih kekurangan darah, apalagi darah tertentu seperti golongan darah A. Di tingkat nasional sendiri idealnya stok kantong darah adalah dua persen dari jumlah penduduk, yaitu 4,8 juta kantong darah. Sejauh ini PMI baru bisa mengumpulkan 1,9 juta kantung darah. Jadi masih kurang sekitar tiga juta kantung darah," jelas Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menambahkan, kekurangan tersebut bisa diatasi PMI dengan mekanisme jemput bola. Misalnya penyelenggaraan kegiatan donor darah serta pembukaan gerai permanen donor darah di tempat publik, seperti di mal.

Mantan wakil presiden ini juga menyarankan agar warga tetap melakukan donor darah di Ramadan. Sebab, biasanya, jumlah pendonor turun drastis saat bulan puasa.(ULF/ANT)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.