Sukses

Biogas, Bahan Bakar Murah dan Aman

Warga Buton Utara, Sulawesi Tenggara, menggunakan bahan bakar biogas dari limbah kotoran hewan ternak yang dinilai aman, ramah lingkungan, dan murah.

Liputan6.com, Buton: Saat banyak ibu rumah tangga dipusingkan kelangkaan minyak tanah dan kekhawatiran atas bahaya ledakan gas elpiji, seorang ibu di Buton, Sulawesi Tenggara, berinisiatif menggunakan cara lain untuk mengasi masalah itu, Selasa (13/7).

Sumiati, warga Kecamatan Mawasangka, Buton, Sultra, itu menggunakan biogas yang dibuat dari kotoran sapi. Bahan bakar itu "dikreasikan" oleh sang suami Sumiati, Safiudin.

Proses pembuatan biogas terbilang sederhana. Kotoran sapi ditampung dalam tabung bawah tanah untuk difermentasi. Gas hasil fermentasi dialirkan ke rumah warga melalui pipa.

Per dua hari, keluarga Sumiati hanya perlu lima kilogram kotoran sapi yang dicampur 10 liter air untuk membuat biogas. Hal itu tentu lebih mudah ketimbang membeli minyak tanah atau Elpiji.

Safiudin dan Sumiati mengaku merasa lebih praktis, murah, dan aman menggunakan biogas. Ditambah lagi, kata mereka, setelah dimanfaatkan sebagai bahan pembuat biogas, kotoran sapi tetap bisa dijadikan pupuk.(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini