Sukses

Ribuan TKI Bermasalah Kembali dari Arab Saudi

Belasan ribu TKI bermasalah kembali ke Indonesia dari kawasan Timur Tengah selama bulan Januari hingga Mei 2010. Data yang diperoleh dari terminal 4 TKI Selapanjang, Tangerang dan sumber di BNP2TKI menyebutkan sekitar 18.972 TKI bermasalah kembali ke Indonesia melalui Selapanjang.

Liputan6.com, Jakarta: Belasan ribu TKI bermasalah kembali ke Indonesia dari kawasan Timur Tengah selama bulan Januari hingga Mei 2010. Data yang diperoleh dari terminal 4 TKI Selapanjang, Tangerang dan sumber di BNP2TKI menyebutkan sekitar 18.972 TKI bermasalah kembali ke Indonesia melalui Selapanjang.

Mayoritas TKI ini adalah wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Berbagai alasan yang menyebabkan para TKI ini kembali ke tanah air, seperti tidak mampu bekerja, gaji tidak dibayar, pelecehan seksual, kecelakaan kerja, PHk sepihak dari majikan, dan sebagainya.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab adalah negara yang paling banyak memulangkan TKI. Selama Januari hingga Mei Pemerintah ketajaan Arab saudi telah memulangkan 10.398 TKI sedangkan Uni Emirat Arab 1941 TKI. Sedangkan TKI bermasalah yang kembali dari kawasan Timur Tengah dalam 4 bulan terakhir mencapai 15.409 orang.

TKI bermasalah yang pulang dari Arab Saudi umumnya akibat sakit saat bekerja yang mencapai 2.720 kasus (26,2%), pelecehan seksual 658 kasus (6,3%), gaji tidak dibayar 761 (7,4%) kasus dan yang terbanyak akibat PHK sepihak dari sang majikan 3439 (33,1%). Sedangkan Uni Emirat Arab PHK sepihak dari majikan juga menempati urutan teratas yang mencapai 865 kasus (44,5%), sakit akibat bekerja 343 kasus (17,6%), gaji tidak dibayar 127 kasus (6,95), dan pelecehan seksual 85 kasus (4,3%).

"Kasus TKI sakit akibat bekerja, biasanya akibat jam kerja yang berbeda, dan pekerjaan yang terlalu berat untuk TKI," kata sumber SCTV di BNP2TKI. Menurut sumber tersebut, Kemampuan TKI khususnya PRT yang minim, saat bekerja di luar negeri , disebabkan pelatihan yang tidak maksimum atau bahkan tidak dilakukan oleh PJTKI. "Ini bisa membuat majikan melakuakn PHK sepihak, apalagi banyak TKI kita yang berpendidikan rendah" katanya.

Pada Periode 1 Januari hingga 20 April 2009, jumlah TKI yang kembali ke tanah air dari Arab Saudi mencapai 70.944 orang, dari jumlah ini 7.137 ini atau sekitar 11% merupakan TKI Bermasalah. Sementara di tahun 2010, pada periode yang sama, dari 61.633 TKI yang kembali ke tanah air dari Arab Saudi, 10.434 (17%) merupakan TKI bermasalah. Meningkatnya kepulangan TKI bermasalah ini sangat memprihatinkan. Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah khususnya Depnaker dan BNP2TKI. Ironisnya dua instansi pemerintah ini hingga sekarang masih berselisih perihal wewenang penanganan TKI. (SLP/BNP)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.