Sukses

Satu Rumah, Tiga Sakit Jiwa

Anak pertamanya, Aam, sudah mengalami gangguan jiwa sejak ditinggal pergi suaminya. Sedangkan Omang, anak bungsu, sejak kecil menderita kelainan.

Liputan6.com, Tangerang: Tragis. Mungkin ini kata yang paling tepat untuk menggambarkan penderitaan Anong, warga Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten. Bagaimana tidak, ibu berusia 52 tahun ini harus hidup dengan tiga anak yang semuanya menderita gangguan jiwa.

Anong harus berjuang seorang diri. Suaminya sudah lama tiada. Dengan segala keterbatasan, dia membesarkan tiga orang anak yang semuanya (maaf-red) dalam keadaan tidak normal.

Anak pertamanya bernama Aam, 36 tahun. Sejak ditinggal pergi suaminya empat tahun silam, Aam mengalami gangguan jiwa hebat. Sedangkan Omang, anak bungsu, sudah sejak kecil menderita kelainan. Begitu juga dengan anak satu lagi, Fauzi. Sudah sepuluh tahun Fauzi berperilaku tidak normal.

Anong sebenarnya ingin membawa ketiga anaknya berobat. Namun, kemiskinan membuat dia tak bisa berbuat apa-apa. Anong kini hanya bisa pasrah, sambil berharap ada bantuan untuk mengobati ketiga anaknya. Saat ini, Anong dan ketiga anaknya bisa bertahan hidup karena bantuan tetangga dan warga yang peduli.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini