Sukses

Guru di Bandung Tolak Pemotongan Tunjangan

Ratusan guru di Bandung menolak SK walikota tentang pemotongan perbaikan penghasilan guru. Di Bima, puluhan guru dimutasi karena tidak mendukung pasangan calon bupati.

Liputan6.com, Bandung: Ratusan guru berunjuk rasa di gedung DPRD Bandung. Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/5). Mereka menentang surat keputusan walikota tentang pemotongan tunjangan perbaikan penghasilan guru dan menuntut pencairan rapel kenaikan tunjangan beras.

Unjuk rasa dilakukan sekitar 300 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Forum Guru Independen Indonesia (FGII). Selain itu, mereka menyinggung masalah pengangkatan guru-guru honorer.

Anggota DPRD Bandung yang menemui demonstran berjanji akan mempertemukan para guru dengan Dinas Pendidikan setempat, untuk membicarakan tuntutan mereka.

Sementara di Bima, Nusa Tenggara Barat, puluhan guru korban mutasi berunjuk rasa mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga setempat. Para guru menuntut Kadis Dikpora dan Bupati Bima, agar mencabut SK mutasi karena dinilai sarat kepentingan politik.

Para guru tersebut terkena kebijakan mutasi 120 guru oleh Bupati Bima Fery Zulkarnain ke berbagai wilayah terpencil. Diduga, karena mereka tidak mendukung pasangan calon bupati.

Dari kantor Dikpora, para guru melanjutkan aksinya menuju kantor Bupati Bima, untuk melanjutkan aksinya.(TES/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini