Sukses

SBY: Sensus 2010 Berbeda dari Sebelumnya

Sensus kali ini dilaksanakan lebih lengkap, yaitu mencatat nama, alamat, umur, kelamin, pendidikan, kesehatan, hingga status ketenagakerjaan.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak rakyat Indonesia berpartisipasi dalam Sensus Penduduk 2010. Kepala Negara menegaskan pentingnya seluruh penduduk Indonesia berpartisipasi. Sebab data yang akan dihimpun lebih spesifik dari sensus sebelumnya.

Sensus kali ini dilaksanakan lebih lengkap, yaitu mencatat nama, alamat, umur, kelamin, pendidikan, kesehatan, hingga status ketenagakerjaan. "Akan dicatat pula informasi terkait fasilitas perumahan, akses media komunikasi, serta berbagai informasi lainnya," kata Presiden.

Dalam pidato pencanangan dimulainya Sensus Penduduk 2010 di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/4) malam, Presiden mengatakan sensus bisa dimanfaatkan memajukan kualitas pembangunan demokrasi, seperti untuk menyusun daftar pemilih tetap yang amat diperlukan dalam pemilu.

Program 10 tahunan digelar selama satu bulan penuh mulai 1 Mei 2010. Di Brebes, Jawa Tengah, sosialisasi dilakukan dengan menggelar pertunjukan wayang di halaman Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Hanya tiga figur yang dimainkan yakni Gareng, Petruk, dan Bagong.

Selama sebulan, sebanyak 700 ribu petugas pencacah atau enumerator telah siap mendatangi 88.361 desa di 6.579 kecamatan dan 497 kabupaten kota yang ada di 33 propinsi. Bahkan untuk mendata para tuna wisma dan anak buah kapal, petugas akan dikerahkan pada malam hari.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.