Sukses

Pemeran "Cowboys in Paradise" Diperiksa

Tiga pemeran film dokumenter "Cowboys in Paradise" diperiksa Reskrim Polda Bali. Mereka mengaku ditipu sang sutradara, Amit Virmani, karena mereka sesungguhnya bukan gigolo.

Liputan6.com, Denpasar: Berniat menuntut sutradara film Cowboys in Paradise, tiga pemeran gigolo di film dokumenter itu justru dijemput aparat Reskrim Polda Bali, Kamis (29/4) siang. Mereka akan dimintai keterangan seputar keterlibatan mereka dalam film tersebut. Sebelumnya, mereka dikumpulkan di kantor Satgas Pantai Kuta, Bali.

Arnold, Fendi, dan Argo, merasa ditipu sang sutradara, Amit Virmani. Mereka mengaku tidak pernah melakukan praktik gigolo, seperti yang digambarkan dalam film itu.

Kepada Arnold dan kawan-kawan, Amit mengaku tengah belajar membuat film tentang anak pantai. Belakangan mereka sadar, ternyata rekaman itu dibuat menjadi film dokumenter tentang gigolo. Bahkan, film itu beredar di Bali.

Amit Virmani yang merupakan warga Singapura keturunan India juga dibidik polisi. Polisi menilai syuting film Cowboys in Paradise di Bali ilegal, karena tidak mengantongi izin dari pihak berwenang. Bahkan, Amit terancam hukuman penjara selama satu tahun, karena telah melanggar Undang-undang Perfilman.(PAG/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.