Sukses

Pemerintah Kembangkan Program Inklusi

Pemerintah tengah mengembangkan program inklusi sekolah di sekolah-sekolah umum untuk menerima penderita autisme. Saat ini, ada 200 lebih sekolah yang mengembangkan proglam inklusi.

Liputan6.com, Jakarta: Masalah autis memang jadi perhatian banyak pihak lantaran jumlah penderitanya terus meningkat. Meski belum ada penelitian mendalam soal jumlah anak autis di Indonesia, data 2004 menunjukkan ada 475 ribu penderita autis. Saat ini, diperkirakan setiap 1 dari 150 anak yang lahir menderita autisme.

Anak autis sering dianggap berbeda. Sejumlah sifat yang sering ditemukan pada anak autis di antaranya sulit bergabung dengan anak-anak lain, hanya sedikit melakukan kontak mata, terpaku pada benda tertentu, tertawa tak pada tempatnya, memiliki fisik terlalu aktif atau sama sekali kurang aktif.

Atas dasar itu, pemerintah memberi fasilitas kepada 200 lebih sekolah umum untuk menerima anak-anak autisme. "kita sekarang mengembangkan sekolah-sekolah inklusi," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal di Jakarta, Ahad (11/4). "Jadi, sekolah-sekolah umum diberi penyadaran, fasilitas, dan program tambahan untuk dapat menerima anak-anak yang butuh perhatian khusus."

Dengan adanya sekolah inklusi diharapkan dapat mengenali dan memahami autisme secara langsung atau tidak langsung. Sehingga bisa membantu penyandang autisme untuk berkembang menjadi lebih baik [baca: Ratusan Orang Peringati Hari Autisme].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini