Sukses

Sahal: Khittah Belum Maksimal

Setelah terpilih sebagai Rais Am NU untuk ketiga kalinya, KH Sahal Mahfudz mengingatkan warga NU untuk kembali ke khittah 1926 atau menjadi diri NU.

Liputan6.com, Makassar: Warga Nahdlatul Ulama (NU) agar kembali ke khittah 1926 atau organisasi masyarakat keagamaan yang hanya bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Demikian himbauan KH Sahal Mahfudz setelah terpilih sebagai Rais Am untuk ketiga kalinya dalam Muktamar ke-32 NU di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/3).

"Selama ini, pelaksanaan khittah itu belum maksimal. Saya berharap ke depannya dapat lebih baik lagi," ungkap Sahal.

Sahal menjadi Rais Am setelah meraup 272 suara. Di urutan kedua, Hasyim Muzadi mengantongi 180 suara. Berdasarkan komposisi itu, mereka berhak maju untuk ke putaran selanjutnya. Tapi, tiba-tiba Hasyim Muzadi mengundurkan diri [baca: KH Sahal Mahfudz Kembali Jadi Rais Aam].

Dengan demikian, ormas itu diharapkan tidak bermain di wilayah politik praktis tapi tetap di "jalurnya" di bidang keagamaan dan pendidikan.(ASW/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.