Di Manggarai, Ujian Nasional Ditunda Sebulan

Liputan6.com, Manggarai: Penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan telah memasuki hari keempat. Namun tidak
demikian halnya dengan 112 siswa SMK Sekolah Pembangunan Pertanian (SMK SPP) Mano di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Hingga kini, sekolah itu belum
menggelar UN karena persoalan teknis.

Ketika disambangi SCTV, Kamis (25/3), para siswa kelas tiga SMK SPP terlihat masih melaksanakan aktivitas belajar seperti biasa. Menurut Pelaksana Harian Kepala Sekolah SMK SPP Mano, Sistus Mbalur, penundaan ini terkait peralihan pengawasan atas SMK SPP yang sebelumnya di bawah naungan Departemen Pertanian ke Departemen Pendidikan Nasional. Mbalur menyatakan UN di sekolah itu akan dilaksanakan 19 April mendatang.

Para siswa kelas tiga pun mengaku kecewa dengan penundaan tersebut. Pasalnya mereka telah menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Para siswa juga khawatir akan telat mendaftar di perguruan tinggi. Menanggapi hal tersebut, Mbalur berjanji pihak sekolah akan secepatnya memproses ijazah bagi siswa yang lulus.

Sementara itu di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, siswa penderita tuna daksa atau gangguan syaraf di sekolah luar biasa juga melaksanakan Ujian Nasional. Salah satu siswanya adalah Agus. Ia menjalani ujian sendiri dan hanya ditemani seorang guru pengawas. Meski berhasil menjawab semua soal dengan tepat waktu, gangguan syaraf yang diderita membuat Agus kesulitan menuliskan jawabannya.(TES/YUS)