Sukses

Polisi Tak Beri Izin Kongres Lesbian-Gay

Polwiltabes Surabaya tidak memberi izin Kongres ke-4 International Lesbian, Gay, Bisexsual, Trans dan Intersex Association atau ILGA, yang menurut rencana akan digelar di Surabaya akhir Maret ini. Polisi melarang acara kongres dengan alasan keamanan.

Liputan6.com, Surabaya: Kongres ke-4 International Lesbian, Gay, Bisexsual, Trans dan Intersex Association atau ILGA, yang menurut rencana akan digelar di Surabaya akhir Maret ini, terancam gagal. Polisi tak akan memberikan izin dengan alasan keamanan [baca: Konferensi ILGA Ke 4 akan Diadakan di Indonesia]

"Polisi tidak mengeluarkan izin kegiatan tersebut karena rawan," ujar AKBP Sri Rahayu, Kabag Bina Mitra Polwiltabes Surabaya. Rencana kongres para Lesbian dan Gay ini memang menuai protes, salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI berpendapat kongres ini bisa memicu konflik atau gesekan di masyarakat. "Kami tidak setuju, itu rawan konflik," kata Ketua MUI Jatim Abdussomad Buchori.

Sebaliknya, panitia kongres tampaknya bersikeras agar kongres dapat dilaksanakan sesuai rencana. "Kita tetap akan mengupayakan akan menggelar acara tersebut dengan melakukan lobi-lobi," ujar Penanggung jawab ILGA Rafael. Pantia kongres ILGA kemarin sudah melakukan pertemuan dengan MUI Jawa Timur tapi upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil. Sementara kegiatan di kantor Gaya Nusantara yang merupakan komunitas kaum gay dan lesbian di Surabaya, masih tetap berjalan seperti biasa.(MLA)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini