Sukses

Keramik Gaya Natural Diincar Pasar Mancanegara

Seorang perajin di Probolinggo, Jateng, membuat keramik bergaya natural. Ternyata, kreasinya itu diminati pasar lokal dan mancanegara.

Liputan6.com, Probolinggo: Seorang mantan buruh pabrik keramik berkreasi dengan berbagai bentuk dan motif keramik. Hasilnya, ia berhasil membuat keramik dengan gaya natural. Banyak konsumen yang membeli karyanya untuk dipasarkan di Bali, bahkan diekspor ke berbagai negara.

Adalah Edy Cahyo Purnomo, warga Kelurahan Kanigaran, Probolinggo, Jawa Tengah. Dari tangannya tercipta berbagai jenis keramik berbentuk binatang, vas bunga, hingga wadah aroma terapi. Semua karya itu dibuat dari bahan dasar kualin atau tanah liat yang mengandung unsur besi.

Tak berbeda dari pembuatan keramik pada umumnya, ia mengawali proses dengan mengaduk bahan dasar beserta campuran kle dan vel spar. Selanjutnya campuran bahan dimasukkan dalam cetakkan dan dibiarkan mengering. Agar lebih enak dilihat, bahan hasil cetakan diberi ornamen atau ukiran.

Lantas, keramik dijemur selama beberapa jam. Lalu, keramik diberi cairan pelapis agar tidak mudah pecah dan mendapatkan kesan natural. Kemudian, proses beralih pada pemberian warna pada bagian-bagian tertentu.

Apa bedanya keramik karya Edy dengan keramik Cina kuno?

Produksi Edy kaya akan warna dop terang dan terkesan pekat. Itulah kekuatan desain keramiknya. Faktor harga juga bisa dibilang bersaing, yakni dari Rp 10 ribu hingga Rp 250 ribu per buah. Berkat jerih payahnya itu, omzet Edy bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.(OMI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini