Sukses

"Secret Garden", Taman Pluralisme di Kuta, Bali

Jika Anda berminat melihat aneka patung dan simbol dari berbagai agama dan peradaban di dunia, datanglah ke kawasan wisata di Kuta, Bali cari tempat yang bernama "Secret Garden".

Liputan6.com, Kuta: Pulau Bali memiliki aneka ragam tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan domestik maupun asing. Salah satunya adalah "Secret Garden" yang terletak di kawasan wisata Kuta, Bali. Dari pantauan SCTV Ahad (10/1), di taman wisata spiritual tersebut, pengunjung yang datang bisa melihat aneka patung dan simbol dari berbagai agama dan peradaban yang ada di dunia.

Menariknya, "Secret Garden" atau Taman Rahasia yang terletak di Jalan Pura Mertasari Kuta, Bali tidak mematok harga tiket masuk. Pengunjung hanya dikenakan sumbangan sukarela untuk bisa masuk ke dalamnya. Di dalam taman, pengunjung harus mematuhi aturan seperti dilarang membawa makanan atau minuman, hingga larangan merokok. Di taman yang dibangun pada 2007 tersebut, pengunjung bisa melihat bermacam patung tokoh suci dari berbagai agama di dunia. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa melihat aneka simbol dari berbagai peradaban yang ada di dunia.

Patung tokoh agama dan kepercayaan yang dapat dilihat ditempat tersebut mulai dari patung Dewwi Kuan Yin, Patung Budha, Patung Yesus, hingga Relief Bouraq, kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Isra Miraj. Ada juga patung tokoh Sai Baba, Bunda Maria, Patung Dewa Siwa, Dewi Saraswati, hingga relief Mahabrata dan Baratayudha. Setelah melihat patung, pengunjung juga bisa melihat doa dari berbagai agama yang dipajang di tembok taman.

Puas berkeliling taman, pengunjung juga bisa melempar koin ke kolam harapan. Sambil melempar koin, pengunjung bisa menyampaikan harapan yang ingin dicapai atau diinginkan. Kendati baru berdiri pada 2007 silam, "Secret Garden" di Kuta sudah dikenal baik di dalam maupun luar negeri. Menurut seorang pendirinya Anand Khrisna, turis terkenal pernah ke taman tersebut. "Turis dari mancanegara termasuk tokoh peraih nobel dunia juga sudah pernah berkunjung ke tempat ini," kata Anand.(BJK/AYB)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.