Sukses

SBY: Frans Seda Pemikir Kritis yang Inspiratif

Usai melayat Frans Seda, Presiden Yudhoyono mengatakan tokoh tiga zaman dan mantan Menteri Keuangan era Orde Baru itu terkenal sebagai pemikir produktif yang sering melontarkan pandangan kritis namun inspiratif.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melayat mantan Menteri Keuangan era Orde Baru, Franciscus Xaverius Seda atau lebih dikenal dengan panggilan Frans Seda. Presiden yang didampingi Ani Yudhoyono berada di rumah duka Jalan Metro Kencana V, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (1/1), sekitar 30 menit.

Usai melayat, Presiden SBY menyampaikan sambutan singkat mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Frans yang dikenal sebagai tokoh tiga zaman. "Kita kenal beliau adalah tokoh tiga zaman, sudah menjabat menteri di era Bung Karno, menjadi menteri di berbagai portofolio di masa Pak Harto, dan di era reformasi berkontribusi dalam perkembangan demokrasi di era baru ini," tuturnya, seperti dikutip ANTARA.

Presiden yang melayat didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto juga menilai Frans Seda sebagai pemikir produktif yang sering melontarkan pandangan kritis. Namun, inspiratif untuk kepentingan pembangunan.

Frans Seda yang telah menjabat menteri sejak era presiden pertama Soekarno dan menduduki posisi Menteri Keuangan pada masa Orde Baru itu meninggal dunia dalam usia 84 tahun, Kamis silam. Frans Seda sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah pada 30 November hingga 18 Desember 2009 dengan keluhan sakit tenggorokan dan sulit menelan. Rencananya, Frans dimakamkan besok 2 di pekuburan San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat [baca: Frans Seda Tutup Usia].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.