Sukses

Puluhan Ribu Nahdliyin Padati Makam Gus Dur

Pascapemakaman mantan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur, puluhan ribu nahdliyin masuk dan memadati makam di Jombang, Jatim.

Liputan6.com, Jombang: Pascapemakaman mantan Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur, puluhan ribu nahdliyin masuk dan memadati makam salah satu tokoh terbaik bangsa Indonesia itu di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/12) siang. Warga yang berdatangan berasal dari dalam maupun luar Jatim.

Kepergian Gus Dur meninggalkan pekerjaan rumah besar bagi Nahdlatul Ulama. Maklum selama ini sosok Gus Dur dominan di kalangan nahdliyin. Meskipun tidak lagi menduduki posisi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, keberadaan Gus Dur tak bisa dinisbikan. Kini, NU mencari sosok pengganti Gus Dur yang mampu mempersatukan semua ulama dan warga nahdliyin.

Sebagai pengganti, dua nama disebut-sebut di antara warga nahdliyin yaitu Mustofa Bisri dan Salahudin Wahid yang tak lain adalah adik Gus Dur. Nama yang terakhir disebut bisa jadi memiliki peluang lebih besar karena mengalir di diri Salahudin "darah biru" dari sang kakek yang juga pendiri NU, K.H. Hasyim Ashari. Seperti diketahui faktor darah biru ini berpengaruh pada tradisi NU yang cenderung tradisional.

Kondisi ini berbeda dengan partai yang lahir dari rahim NU, Partai Kebangkitan Bangsa. Sehingga wafatnya Gus Dur tidak terlalu berpengaruh pada organisasi PKB yang telah bertransformasi sebagai lembaga politik moderen dan tak bergantung pada sosok seseorang.(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.