Sukses

Hari Ini Warga Aceh Mengenang Tsunami

Warga Aceh hari ini menggelar peringatan bencana tsunami yang dipusatkan di Kompleks Pelabuhan Ulee Lheu, Pantai Cermin, Kota Banda Aceh. Wapres Boediono dijadwalkan hadir dalam peringatan lima tahun tsunami.

Liputan6.com, Banda Aceh: Hari tepat lima tahun silam gempa dan tsunami dahsyat menghantam Nanggroe Aceh Darussalam. Warga Aceh pun menggelar peringatan bencana tsunami yang dipusatkan di Kompleks Pelabuhan Ulee Lheu, Pantai Cermin, Kota Banda Aceh, Sabtu (26/12).

Wakil Presiden Boediono pun dipastikan menghadiri peringatan lima tahun tsunami. "Acara ini akan dihadiri oleh Wapres RI, Boediono," kata Gubernur NAD Irwandi Yusuf, Sabtu pagi, seperti dikutip ANTARA. Sejumlah persiapan untuk acara renungan lima tahun tsunami telah tampak dilakukan di Aceh. Dijadwalkan, acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dirangkai dengan zikir dan tahlil.

Pada kesempatan itu juga akan hadir sejumlah tokoh dan ulama Aceh serta para pemangku kepentingan. Diperkirakan, sebanyak 6.000 orang akan membanjiri Kompleks Pelabuhan Ulee Lheu untuk mengikuti acara tersebut.

Seperti dilansir situs Acehkita.com, rombongan Wapres juga dijadwalkan berziarah ke kuburan massal Siron, Lambaro, Aceh Besar. Adapun sebelum bertolak ke Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB nanti Wapres akan menggelar pertemuan dan berdialog dengan unsur ulama dan tokoh masyarakat Aceh selama satu jam.

Peringatan lima tahun tsunami adalah kegiatan renungan pascatragedi kemanusiaan yang mengambil tema "Peringatan Lima Tahun Tsunami, Momentum Kebangkitan Menuju Aceh Makmur, Sejahtera, dan Bermartabat." Sejumlah rangkaian acara yang akan digelar adalah peresmian berbagai proyek Badan Kesinambungan Rekonstruksi Aceh (BRKA), seminar, pameran tsunami, dan pagelaran budaya di Aceh Tsunami Museum.

Gubernur Irwandi menyatakan, lima tahun pascatsunami, Aceh telah menuju ke arah pembangunan yang semakin positif. "Setelah 27 tahun konflik dan dihantam tsunami, Aceh sekarang menuju titik nol dari sebelumnya negatif untuk kemudian ke arah positif," katanya.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.