Sukses

TNI Sambut Baik Larangan Film Balibo

Kalangan TNI menyambut baik pelarangan film Balibo di Indonesia. Film itu dianggap bisa mengganggu hubungan baik antara Indonesia dan Timor Leste.

Liputan6.com, Jakarta: Kalangan TNI menyambut baik pelarangan film Balibo di Indonesia. Menurut Kepala Pusat Penerangan Marsda Sagom Tamboen, film yang akan ditayangkan dalam pagelaran Jakarta International Film Festival (Jiffest) itu bisa mengganggu hubungan baik antara Indonesia dan Timor Leste. Demikian diutarakan Sagom di Jakarta, Kamis (3/12).

Penolakan juga didukung Lembaga Sensor Film karena adegannya dinilai terlalu sadis. Selain itu, Balibo dianggap subyektif karena bukan berdasarkan informasi yang sudah terbukti. Namun pihak Jiffest menyayangkan larangan penayangan Balibo. Mereka beranggapan, film ini bisa menjadi pembelajaran bagi penonton untuk melihat suatu masalah dari dua sisi [baca: Film Balibo Urung Tayang di JIFFest]

Balibo mengisahkan lima jurnalis Australia yang tewas saat masuknya militer Indonesia di Timor Leste pada 1975.
Sejak saat itu, penyebab tewasnya para jurnalis ini menjadi kontroversi antara pemerintah Indonesia dan Australia. Versi pemerintah Tanah Air, kelimanya tewas akibat kebakaran saat peperangan di kota Balibo. Sedangkan versi Balibo, kelimanya tewas dibunuh tentara Indonesia. Saksikan selengkapnya video berikut ini.(ASW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini