Masyarakat Diminta Tidak Kucilkan ODHA

Liputan6.com, Tulungagung: Hari AIDS sedunia di Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (1/12) siang, diperingati dengan cara unik. Para aktivis anti-AIDS meminta pasangan pengantin, sebelum melangsungkan akad nikah, menuliskan dukungan memberantas HIV/AIDS. Pesan-pesan itu dipasang di sebatang pohon kering.

Para aktivis juga meminta masyarakat tidak mengucilkan dan memusuhi penderita HIV/AIDS. Sebaliknya, para penderita HIV/AIDS atau ODHA (orang dengan HIV/AIDS) harus didukung agar tetap memiliki semangat hidup.

Mereka juga membagikan bunga kepada seluruh perawat di Rumah Sakit Umum dokter Iskak agar lebih peduli terhadap pasien-pasien HIV/AIDS. Sekadar informasi, sejak 2006 silam, rumah sakit ini telah merawat 218 pasien HIV/AIDS, delapan di antaranya adalah anak-anak. Sebanyak 53 pasien meninggal.

Desakan agar masyarakat tidak memusuhi penderita HIV/AIDS turut dilontarkan aktivis anti-AIDS di Malang, Jatim. Sebaliknya, penderita HIV/AIDS harus diberi dukungan moral. Malang kini tercatat sebagai kota kedua dengan penderita AIDS terbanyak di Jatim, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 orang. Selengkapnya simak video berita ini.(BOG/YUS)