Sukses

Harimau Sumatra Terancam Punah

Populasi Harimau Sumatra di Indonesia terus menyusut secara signifikan hanya dalam kurun waktu tidak lebih dari 15 tahun. Saat ini, diduga ada sekitar 136 individu Harimau Sumatra yang masih bertahan hidup di Taman Nasional Kerinci Seblat.

Liputan6.com, Curup: Populasi Harimau Sumatra di Indonesia terus menyusut secara signifikan hanya dalam kurun waktu tidak lebih dari 15 tahun. "Hasil penilaian populasi dan kelayakan habitat pada 1992 menyimpulkan bahwa hanya ada 500 Harimau Sumatra yang masih hidup," kata Koordinator Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Sungai Penuh Jambi, Agung Nugroho di Curup, Bengkulu, seperti dikutip Antara Selasa (24/11).

Menurut penilaian status populasi terkini, populasi satwa dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae ini diperkirakan hanya sekitar 300 individu dewasa yang hidup di beberapa kawasan hutan yang terfragmentasi.

Untuk lebih mengooptimalkan upaya pelestarian satwa tersebut, Pemerintah melalui Departemen Kehutanan bersama dengan para pihak terkait, merevisi dan menyusun kembali dokumen strategi dan rencana aksi konservasi Harimau Sumatra yang telah dibuat pada 1994. Hasil revisi tersebut telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. P.42/ Menhut-II/2007 tentang strategi dan rencana aksi konservasi Harimau Sumatra 2007- 2017.

Saat ini, diduga ada sekitar 136 individu Harimau Sumatra yang masih bertahan hidup di TNKS. Demikian juga satwa mangsanya seperti rusa, kijang, babi hutan, dan tapir. Sebagaimana di habitat lain di Sumatra, Harimau Sumatra dan satwa mangsanya di TNKS juga tidak luput dari berbagai ancaman serius seperti perambahan, illegal logging, pembukaan jalan dalam kawasan, konflik manusia dengan satwa tersebut, serta perburuan dan perdagangan ilegal. Untuk itu, TNKS berupaya membentuk tim konservasi Harimau Sumatra, serta melakukan monitoring dan kampanye konservasi hewan tersebut kepada masyarakat sekitar TNKS. (ASW/MLA)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini