Sukses

Wabah Malaria Ancam Lebak

Meningkatnya curah hujan membuat Dinkes Lebak, Banten, mewaspadai penyebaran penyakit malaria. Daerah pesisir pantai masuk kategori endemis malaria karena tingginya populasi nyamuk anopheles.

Liputan6.com, Lebak: Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, tengah mewaspadai penyebaran penyakit malaria menyusul meningkatnya curah hujan selama sepekan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Maman Sukirman, Senin (23/11) mengungkapkan, penyakit malaria merupakan jenis penyakit menular yang bisa menimbulkan kematian jika penderita tidak segera diberikan pengobatan.

Penyakit malaria hanya menimpa warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai selatan Kabupaten Lebak. Sebab daerah pesisir pantai masuk kategori endemis malaria karena populasi nyamuk anopheles berkembangbiak di laguna-laguna pantai. Saat ini, daerah endemis malaria tersebar di pesisir pantai Kecamatan Cihara, Binuangen, Bayah, Cilograng, Malingping, dan Panggarangan.

Menurut dia, memasuki musim hujan masyarakat diimbau agar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit malaria. Selain itu, juga petugas medis melakukan penyemprotan larvaciding guna membunuh jentik-jentik nyamuk anopheles yang berkembangbiak di laguna-laguna yang ada di pantai.

Selanjutnya, petugas medis juga menyebar ikan kepala timah untuk membunuh jentik nyamuk itu pada laguna sekitar pantai. Petugas medis juga membagikan kelambu kepada warga di daerah endemis malaria untuk menghindari gigitan nyamuk. "Gerakan ini salah satu upaya untuk mengantisipasi penularan penyakit malaria," katanya sebagaimana dikutip ANTARA.

Menurut dia, malaria biasanya menyerang pada curah hujan tinggi sehingga masyarakat pesisir diminta untuk mewaspadai penyakit tersebut. Namun demikian, kata dia, hingga saat ini penyakit malaria di Kabupaten Lebak tidak pernah sampai pada kategori kejadian luar biasa.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini