Sukses

Jutaan Anak Belum Dapat Hak Semestinya

Jutaan anak di Indonesia masih belum mendapatkan kehidupan yang layak. Seperti Ujang di Bogor, Jabar, yang terpaksa bekerja di pabrik sepatu untuk membantu orang tua dan adiknya yang masih bersekolah.

Liputan6.com, Bogor: Hari ini atau Jumat (20/11), Badan Dunia untuk Anak-Anak (UNICEF) memperingati 20 Tahun Konvensi Hak Anak Sedunia. Perayaan ini sekaligus mengingatkan pekerjaan rumah terhadap nasib jutaan anak masih belum mendapatkan kehidupan yang layak di negeri ini.

Sebagian dari mereka harus bekerja karena kondisi ekonomi yang tak memungkinkan untuk terus bersekolah. Seperti yang dialami Ujang, warga Bogor, Jawa Barat. Bocah lelaki ini mengaku memilih bekerja karena tidak mampu meneruskan sekolah. "Dan juga ngebantu orang tua sama adek yang masih sekolah," ucap Ujang yang ditemui saat bekerja di sebuah pabrik kecil sepatu di Bogor, baru-baru ini.

Sebagian lagi bahkan lebih memilukan. Mereka menjadi korban kekerasan, baik dalam rumah tangga, penganiayaan oleh aparat, hingga perdagangan anak. Belum lagi masalah gizi buruk dan kasus anak yang berhadapan dengan hukum yang terus meningkat. Anak-anak Indonesia yang malang ini hanya sebagian kecil dari teman-teman senasib mereka di dunia. Berdasarkan data UNICEF hampir satu miliar anak yang belum menikmati kehidupan layak. Simak selengkapnya di video berita ini.(ZAQ/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.