Sukses

Rindu Setelah 10 Tahun Terpisah Benua

Sejak meninggalkan Tanah Air dan tinggal di Amerika Serikat, 10 tahun silam, Luzio dan Zerlitha Arifin tak pernah kembali ke Indonesia. Dalam dialog SCTV, keduanya melepas rindu dengan orangtua melalui teleconference.

Liputan6.com, Jakarta: Sudah menjadi tradisi Idulfitri dijadikan momentum untuk berkumpul dengan sanak keluarga. Tak heran menjelang Lebaran warga beramai-ramai mudik ke kampung halaman. Namun, tidak demikian dengan keluarga Asni Sardjono dan Susana. Kedua ibu ini tak bisa berkumpul dengan keluarga yang juga suami istri Muhammad Nur alias Luzio Purbonegoro dan Zerlitha Arifin. "Kangen sekali dan sedih. Terharu," ucap Asni saat berdialog di Studio SCTV, Jakarta, Senin (21/9) pagi. Dialog juga menghadirkan Luzio dan Susana melalui teleconference di Washington D.C., Amerika Serikat.

Sejak meninggalkan Tanah Air 10 tahun silam, Luzio dan Zerlitha tak pernah kembali ke Indonesia. Kesibukan kerja selalu memaksa mereka mengurungkan niat untuk menjenguk orangtua di kampung halaman. Bahkan, kepergian ayah tercinta dipanggil Sang Pencipta, tak bisa disaksikan langsung oleh Luzio dan Zerlitha.

Untunglah teknologi mengobati sebagian rasa rindu kedua keluarga yang terpisah beda benua ini. Luzio dan Zerlitha biasa menggunakan internet untuk mengobrol, saling berbagi foto, hingga teleconference melalui fasilitas webcam. Untuk bertemu langsung, Luzio dan Zerlitha mengundang langsung kedua orangtua mengunjungi mereka di Negeri Paman Sam.

Tentu frekuensi pertemuan tak bisa sesuka hati. Susana dan Asni mengaku bertemu langsung anak mereka dua tahun sekali. Tak pelak, kedua keluarga terlihat emosional saat bertatap muka via teleconference di Studio SCTV. Masing-masing mengungkapkan kerinduan seraya tak kuasa menahan cucuran air mata. Untuk dialog selengkapnya, simak video.(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini