Sukses

Saatnya Elite Politik Saling Memaafkan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersalaman hangat dalam suasan Lebaran meski sebelumnya menjadi seteru dalam Pemilu 2009.

Liputan6.com, Jakarta: Momentum Idulfitri memang tepat untuk saling memaafkan. Tidak terkecuali bagi pejabat negara seperti yang diperlihatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Ahad (20/9). Kedua pejabat tinggi negara itu bersalaman penuh kehangatan setelah menjadi seteru dalam pemilihan umum yang lalu.

Sebagai wapres, ini adalah Lebaran terakhir bagi Kalla. Penggantinya adalah Boediono, yang juga bersilaturahmi dengan Kalla. Sebelumnya, JK--begitu Kalla sering disapa-- mengkritik Boediono saat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia karena tidak mengawasi ketat Bank Century.

Kritikan juga dialamatkan pada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dinilai tak berkoordinas saat mengucurkan dana penyelamatan Bank Century. Di hari suci ini, saling kritik dilupakan dan digantikan dengan saling memaafkan dalam suasana kekeluargaan.

Alhasil, jika biasanya pejabat negara yang hendak lengser mulai dijauhi, berbeda dengan yang terjadi di kediaman JK. Lebaran terakhir JK sebagai Wapres ini jauh lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.

Open house juga digelar di kediaman Ketua Umum Dewan Pimpina Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Sejumlah tokoh dan menteri Kabinet Pembangunan berdatangan, di antaranya adalah Boediono dan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda.

Saban Lebaran juga Istana Negara dibuka untuk warga yang ingin bersalaman langsung dengan orang nomor satu di negeri ini. Antrean panjang berjam-jam tak menjadi halangan bagi warga untuk bertemu Presiden SBY. Melalui pengamanan yang ketat, setiap tamu yang akan bersalaman diperiksa [baca: Antre Berjam-jam Demi Bicara Langsung dengan Presiden].(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini