Sukses

Puluhan Santri Belajar Mendaur Ulang Sampah

Empat puluh santri mengikuti pelatihan daur ulang sampah di Pondok Pesantren Al-Falah Riyadhus Shalihin di Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang, Jabar. Selama tiga bulan, mereka belajar cara mendaur ulang plastik dab membuat biogas.

Liputan6.com, Sumedang: Empat puluh santri mengikuti pelatihan daur ulang sampah di Pondok Pesantren Al-Falah Riyadhus Shalihin di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (13/9). Program pelatihan bertajuk "Pontrenku Green and Clean" ini bertujuan agar pondok pesantren dapat menjadi bersih dan hijau, baik secara fisik maupun perilaku. Adapun pelatihan ini terselenggara atas kerja sama Yayasan Sumber Ilmu dengan Pesantren Al-Falah Riyadhus Shalihin serta dukungan sejumlah instansi setempat.

Pendidikan lingkungan ini ditunjang beberapa fasilitas. Misalnya, Rumah Daur Ulang yang akan dijadikan pusat informasi, praktik kerja dan pembelajaran para santri. Selain itu, para pendamping dari Yayasan Sumber Ilmu akan mengajari para santri selama tiga bulan.

Materi pelatihan yang disajikan di antaranya membuat produk daur ulang dari sampah plastik kemasan. Dalam pelatihan ini, 20 santri putri diajarkan cara menjahit, menganyam, dan merajut plastik. Dengan demikian, mereka dapat menghasilkan sebuah produk daur ulang yang unik.

Sedangkan 10 santri putra dilatih untuk membuat biogas. Teknik pembuatan biogas disuguhkan untuk menambah wawasan mereka. Diharapkan pula, materi ini memberikan pemahaman kepada para santri bahwa sampah adalah sebuah potensi yang dapat dikembangkan menjadi sesuatu lebih bermanfaat. Dengan kata lain, sampah bisa dijadikan sebagai sumber energi.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.