Sukses

Di Manado, Pendeta Pukuli Jemaat

Yayasan Kemuliaan Allah di Manado, Sulut, dituding sebagai yayasan yang menyebarkan ajaran sesat. Dalam rekaman video, sejumlah jemaat yang mengikuti peribadatan dipukuli oleh pendeta pemimpinnya.

Liputan6.com, Manado: Yayasan Kemuliaan Allah di Manado, Sulawesi Utara, dituding sebagai penyebar ajaran sesat. Baik pemimpin maupun pengurus yayasan tersebut, baru-baru ini, dilaporkan ratusan rohaniwan gereja ke kantor Kesatuan Bangsa Sulut.

Menurut para pelapor, yayasan ini menyebarkan ajaran yang menyimpang dari petunjuk Kristiani. Dari rekaman video terungkap, peribadatan yayasan yang terletak di kawasan Wanea Plaza ini tergolong kasar. Para jemaat tampak dipukul oleh Pendeta Herman Kemala, sang pemimpin. Doktrin yang diajarkan juga mengarah pada tindakan kekerasan seperti membunuh.

Ditemui di suatu kesempatan, Herman membantah tudingan yang diarakan pada yayasan yang dipimpinnya sejak 2004 itu. Ia bahkan menilai tindakan tersebut dilakukan untuk menghapuskan dosa para pengikut yang sudah mencapai 4.000 orang itu.

Pada November 2003, masyarakat Bandung, Jawa Barat, juga pernah dihebohkan dengan sekte Hari Kiamat pimpinan Pendeta Mangapin Sibuea yang mempercayai kiamat datang pada tahun tersebut [baca: Pimpinan Sekte Kiamat Divonis Dua Tahun Penjara].

Sementara itu, ajaran Lia Eden bahkan menggabungkan ajaran Islam dan sejumlah agama menjadi ajaran baru. Ia menganggap dirinya sebagai Malaikat Jibril, sementara anaknya sebagai reinkarnasi Isa Al Masih [baca: Lagi, Lia Eden Divonis 2,5 Tahun].(OMI/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini