Sukses

Pekerja Berat Boleh Tak Berpuasa

Menurut ustad Subki al Bughury, orang yang memiliki pekerjaan keras secara fisik dan tak bisa meninggalkan profesinya selama Ramadan, diperbolehkan membatalkan puasa.

Liputan6.com, Jakarta: Keadaan seseorang tidak selamanya memungkinkan untuk melaksanakan ibadah puasa seperti mereka yang bekerja keras secara fisik di tengah terik matahari. Lantas bagaimana hukumnya kewajiban puasa bagi mereka? Pertanyaan ini disampaikan Agus Sudarsono yang tengah bekerja di Jepang.

Menurut ustad Subki al Bughury, orang yang memiliki pekerjaan keras secara fisik dan tak bisa meninggalkan profesinya selama Ramadan, diperbolehkan membatalkan puasa. Di lain hari, mereka bisa menggantinya. Bagaimana bila masih juga tak sanggup berpuasa di hari lain? "Maka orang-orang seperti ini diharuskan membayar fidiah. Yaitu memberi makan orang miskin," ucap ustad Subki. Selengkapnya, simak penuturan sang ustad di video.(ZAQ/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini