Sukses

"Lapindo dalam Komik" Diluncurkan

Komik yang memiliki 40 halaman ini menuturkan secara kronologis ihwal bencana lumpur Lapindo. Komik ini juga memiliki lampiran dokumen serta tanggapan pakar dari berbagai kalangan.

Liputan6.com, Jakarta: Empat tahun sudah kasus lumpur Lapindo bergulir tanpa penyelesaian menyeluruh. Hal ini dirangkum dalam cerita bergambar bertajuk "Lapindo dalam Komik" yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (8/9).

Komik yang memiliki 40 halaman ini menuturkan secara kronologis ihwal bencana lumpur Lapindo. Mulai dari pengeboran oleh Lapindo Brantas, awal lumpur panas tersembur, tercerabutnya masyarakat Porong, polemik kesalahan prosedur pengeboran, faktor bencana, hingga tersendatnya ganti rugi untuk korban.

Selain itu komik memiliki lampiran dokumen serta tanggapan pakar dari berbagai kalangan. Ini semua diharapkan mampu memberikan gambaran jelas tentang kejadian sebenarnya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Direktur Lembaga Advokasi Korban Lapindo (Lakorlap) Dr. Mufti Mubarok, penggagas komik ini berharap publik dapat terngiang kembali bahwa kasus Lapindo lebih dari sekadar tragedi kemanusiaan, sebab ada kejahatan hak asasi manusia. Ada Konspirasi pemerintah dan koorporat. Serta, ada unsur pembohongan dan pembiaran yang harus dilawan.

Sejumlah aktivis dan kelompok pemuda dan mahasiswa yang hadir menyambut baik peluncuran buku yang mengisahkan nasib puluhan ribu masyarakat yang "terkubur" Lapindo. Mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat terus memperjuangkan nasib masyarakat korban Lapindo. Dan, jangan terbelah dengan strategi Lapindo yang hanya mengekspos segelintir masyarakat yang dapat penggantian lewat media massa.

Hal itu dipertegas Zainul, salah satu korban Lapindo yang sengaja didatangkan untuk peluncuran buku ini. "Masih banyak warga Sidoarjo yang hidup di penampungan tanpa kepastian," kata Mukmin dalam testimoninya.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.