Undip Tolak Calon Mahasiswa asal Malaysia

Liputan6.com, Semarang: Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dalam tahun ajaran 2009-2010 tidak lagi menerima calon mahasiswa dari Malaysia. "Kami melakukan itu sebagai wujud nyata dalam mengekspresikan rasa nasionalisme," kata Rektor Undip Susilo Wibowo, usai upacara penerimaan mahasiswa baru Undip di kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/8) seperti dikutip ANTARA.

Menurut Susilo, selama ini Malaysia sering tidak menghargai harkat dan martabat bangsa Indonesia melalui berbagai cara, termasuk klaim atas berbagai kebudayaan yang berasal dari Indonesia.

Disinggung tentang kerja sama yang kerap dilakukan Undip dengan perguruan tinggi di Negeri Jiran tersebut, ia menyatakan masih ada yang dilakukan. Namun, jelas Susilo, kerja sama itu dilakukan guna menyerap ilmu serta teknologi yang dimiliki untuk dimanfaatkan dan dikembangkan di Indonesia, berbeda dengan penerimaan mahasiswa.

Soal tidak lagi menerima mahasiswa dari Malaysia dibenarkan Kepala Humas Undip Agus Narsoyo. "Dulu mahasiswa Malaysia banyak yang belajar di Fakultas Kedokteran Undip, namun untuk saat ini sudah tak ada lagi mahasiswa baru dari Malaysia," katanya. "Kalau mahasiswa Malaysia yang sudah masuk sebelum tahun ini memang masih ada dan mereka tetap diberi kesempatan untuk menyelesaikannya."

Agus mengatakan, Undip pada tahun ajaran ini menerima sebanyak 9.151 mahasiswa baru. Terdiri dari program doktor 175 orang, magister 1.298 orang, spesialis 1.154 orang, dan profesi 222 orang. "Jumlah terbesar mahasiswa baru adalah di program sarjana sebanyak 6.087 orang dan diploma berjumlah 1.215 orang," ucap Agus.(AND)