Sukses

Warnet Jadi Lokasi "Ngabuburit"

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat Kota Bandung untuk menunggu waktu datangnya berbuka puasa atau "Ngabuburit", salah satunya dapat dilakukan di warung intenet (warnet).

Liputan6.com, Bandung: Banyak cara dilakukan masyarakat Kota Bandung untuk menunggu waktu datangnya berbuka puasa atau Ngabuburit, salah satunya dapat dilakukan di warung intenet (warnet). Salah satu penjaga warnet di Jalan Dipati Ukur Kota Bandung, Andra Risman (24), Minggu, mengatakan, warnetnya mulai ramai dikunjungi saat menjelang sore hari hingga magrib tiba.

Menurut dia, selama bulan Ramadan ini, pihaknya merilis dua paket khusus pagi para pengunjung warnetnya, yaitu paket Ngabuburit dan paket Sahur. Mengenai tarif, untuk paket biasa harga per jam Rp 4.000 hingga Rp 5.000. Sedangkan untuk paket Ngabuburit bertarif Rp 6000 untuk dua jam, dan untuk paket sahur sama Rp 6.000 untuk dua jam. Dari dua paket tersebut, paket Ngabuburit yang paling banyak peminatnya.

Pengalaman serupa juga diceritakan Rana. "Kalau bulan Ramadan, banyak pengunjung yang sengaja datang untuk ngabuburit di warnet," kata Rana, salah seorang penjaga warnet di kawasan Jalan PHH Mustopa. 

Menurutnya, jika pada bulan selain bulan Ramadhan, warnetnya mulai ramai dikunjungi pada jam-jam kuliah atau sekolah, yaitu pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Tetapi, pada bulan puasa ini jumlah pengunjung di warnetnya mulai ramai pada pukul 16.00 WIB hingga waktu magrib tiba. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini