Sukses

Setelah Pendet, Kuda Lumping pun Diklaim

Malaysia kembali berulah. Setelah mengklaim Tari Pendet sebagai miliknya, kini giliran Kuda Lumping yang diakui sebagai kesenian khas negara tersebut.

Liputan6.com, Jakarta: Lagi, negeri tetangga Malaysia membuat ulah. Setelah mengklaim Tari Pendet sebagai milik mereka, kini giliran Kuda Lumping yang diakui sebagai kesenian khas Negeri Jiran. Padahal jelas, tarian yang menggunakan replika kuda dari anyaman bambu ini adalah kesenian khas Jawa Timur. Sebelum ini, Malaysia juga telah "mencuri" Reog Ponorogo dan lagu Rasa Sayange [baca: Budayawan dan Seniman Bali Protes Malaysia].

Hal ini jelas menimbulkan reaksi dari kalangan budayawan dan seniman. Mereka mengaku geram atas tindakan Malaysia yang kerap kali mengklaim sejumlah kesenian Indonesia. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan, jangan terlalu cepat terpancing emosi karena hal ini. Ia menambahkan klaim Malaysia ini tidak seharusnya terjadi.

Negeri tetangga lebih menghargai kesenian Indonesia, bahkan selalu ingin memilikinya. Tidakkah hati kita terusik oleh hal ini? Masyarakat seharusnya bisa lebih menyadari dan berusaha untuk menjaga kelestarian budaya nusantara. Selengkapnya simak video berikut.(WIL/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.